Tuesday 29 December 2015

Wisata Kediri

Monumen Simpang Lima Gumul
Jawa Timur ternyata memiliki banyak sekali kota dengan potensi wisata yang menarik. Salah satu kota yang juga harus ada di daftar tujuan Anda saat mengeksplorasi Jawa Timur adalah kota Kediri. Kota ini adalah kota terbesar nomor 3 di Jawa Timur setelah Surabaya dan Malang. Walau dikenal sebagai pusat niaga utama untuk produk gula dan rokok, ternyata Kediri juga menyimpan banyak sekali tempat wisata yang wajib dikunjungi. Apa saja ya tempat wisata di Kediri? Simak ulasannya berikut ini.
1. Gunung Kelud
Gunung Kelud
Gunung Kelud
Gunung Kelud adalah gunung api yang paling aktif di Indonesia, selain Gunung Merapi. Terakhir kali gunung ini meletus adalah pada awal tahun 2014 lalu. Hingga kini, banyak wisatawan yang mengunjungi gunung ini karena pemandangan cantik dan indah yang ditawarkan oleh Gunung Kelud. Mereka yang datang ke gunung ini tidak hanya pendaki, namun juga wisatawan biasa. Anda bisa mencapai ketinggian gunung yang cukup tinggi dengan kendaraan karena jalanan sudah beraspal dan cukup mudah untuk dilalui.

2. Monumen Simpang Lima Gumul

Monumen Simpang Lima Gumul
Monumen Simpang Lima Gumul
Jika di Paris ada Arc de Triomphe, maka di Kediri ada Monumen Simpang Lima Gumul atau disingkat menjadi MSLG. Bangunan ini dibangun pada tahun 2003 dan diresmikan pada tahun 2008. Masih terbilang baru, tapi ketenarannya sudah dikenal se-Indonesia. Apalagi bagi Anda yang suka hunting foto, lokasi ini cocok sekali sebagai tempat memuasakan hobi fotografi Anda. Selain itu, MSLG ini juga menjadi tempat nongkrong yang hits. Nama simpang lima sendiri disebabkan karena bangunan ini terletak di persimpangan 5 jalan yaitu Gampengrejo, Pare, Pagu, Pesantren dan Plosoklaten.

3. Air Terjun Dolo

Air Terjun Dolo
Air Terjun Dolo
Seperti kebanyakan kota di Jawa Timur lainnya, cuaca di kota Kediri juga terbilang panas. Karena itu, berkunjung ke tempat wisata air terjun juga wajib Anda coba. Lokasinya ada di Desa Jugo atau sekitar 20 km dari pusat kota Kediri. Untuk bisa mencapai tempat wisata di Kediri ini, Anda harus melakukan trekking dengan jalan yang cukup menanjak. Namun jangan takut lelah dan bosan karena Anda bisa mampir ke perkebunan stroberi dan sayuran tidak jauh dari lokasi air terjun. Anda juga diperbolehkan memetik stroberi di kebun tersebut.

4. Gumul Paradise Island

Gumul Paradise Island
Gumul Paradise Island
Jika Anda berlibur ke Kediri dengan keluarga, Gumul Paradise Island cocok sekali sebagai tempat untuk menghabiskan liburan. Tempat wisata di Kediri ini letaknya ada di Jalan Simpang Lima Gumul Barat, tidak jadi dari MSLG yang terkenal itu. Di sini ada banyak wahana bermain dan hiburan yang bisa dinikmati. Dengan fasilitas yang oke, Anda beserta keluarga dapat menikmati kegiatan flying fox, speed slider, berenang dan lain-lain. Untuk harga tiket masuk Gumul Paradise Island sendiri terbilang murah, yaitu 20.000 Rupiah untuk orang dewasa dan 15.000 Rupiah untuk anak-anak.

5. Sumber Ubalan Kediri

Sumber Ubalan Kediri
Sumber Ubalan Kediri
Kalau mencari tempat wisata yang berhubungan dengan alam, Anda bisa mencoba mengunjungi Sumber Ubalan. Letaknya ada di 18 km sebelah timur kota Kediri. Kawasan ini adalah kawasan hutan lindung yang dapat dijadikan sebagai tempat untuk melepas penat sekaligus rekreasi. Ada banyakwahana bermain yang cocok untuk anak-anak dan dewasa di area ini, seperti juga kolam renang, sepeda air, kolam pancing dan panggung hiburan.

6. Kediri Waterpark

Kediri Waterpark
Kediri Waterpark
Siapa sangka ternyata Kediri memiliki waterpark dengan papan luncur paling panjang di Indonesia. Adalah Kediri Waterpark yang letaknya 15 km dari pusat kota Kediri. Tempat wisata ini sangat cocok untuk liburan keluarga, apalagi dengan rombongan putra-putri Anda dan juga saudara. Ada wahana bermain yang beragam, mulai dari kolam renang sampai dengan kolam bermain yang seru. Untuk bisa masuk ke salah satu tempat wisata di Kediri yang paling populer ini, Anda harus membayar 50.000 Rupiah untuk hari Senin hingga Jumat dan 70.000 Rupiah untuk Sabtu, Minggu dan hari Libur. Untuk anak dengan tinggi di bawah 120 cm ada harga khusus yaitu hanya 15.000 Rupiah.

7. Gua Selomangleng

Gua Selomangleng
Gua Selomangleng
Dulu, gua ini adalah tempat yang digunakan oleh Dewi Kilisuci, putri dari Raja Erlangga untuk mengasingkan diri dan juga bertapa. Menurut cerita, Dewi Kilisuci pernah menolak tahta kerajaan yang diberikan kepadanya, sehingga kemudian sang dewi berusaha mengasingkan diri. Bukti keberadaannya pun bisa terlihat dari relief yang terdapat di dalam atau luar dinding gua. Tidak heran jika gua ini memiliki nilai sejarah tersendiri. Jika Anda ingin berkunjung ke gua ini, letaknya sekitar 7 km dari pusat kota Kediri, tepatnya di Desa Waung, Mojoroto.

8. Kampung Inggris

Kampung Inggris
Kampung Inggris
Di daerah Pare, terdapat sebuah kampung yang mana penduduknya menggunakan Bahasa Inggris untuk komunikasi sehari-hari. Ya, Kampung Inggris adalah kawasan di mana Anda bisa menemukan ratusan lembaga kursus bahasa Inggris. Kampung ini memang terkenal di Indonesia, bahkan jika Anda ingin lancar berbahasa Inggris, Anda bisa datang ke kampung ini. Saat liburan sekolah, banyak siswa atau mahasiswa yang menghabiskan waktu untuk belajar di sini. Menarik juga ya?

9. Candi Surawana

Candi Surawana
Candi Surawana
Masih di kawasan Pare, Kediri, di sini ada sebuah candi mungil yang bisa dikunjungi oleh masyarakat umum. Namanya Candi Surawana, tempat wisata di Kediri ini merupakan candi bercorak Hindu yang bersejarah. Disebutkan bahwa candi ini dibangun pada abad 14 dengan tujuan untuk menghormati Raja Bhre Wengker, raja dari kerajaan Wengker. Jika ingin tahu sedikit sejarah tentang apa yang ada di Kediri, tidak ada salahnya mencoba berkunjung ke Candi Surawana.

10. Museum Fotografi

Museum Fotografi
Museum Fotografi
Ingin tahu mengenai kota Kediri tapi tidak punya waktu yang cukup lama untuk jalan-jalan? Datang saja ke Museum Fotografi Kediri. Di sana terdapat ratusan foto kota Kediri pada zaman dahulu kala. Di sini Anda bisa belajar dan mengetahui tentang bagaimana rupa Kediri pada jaman dahulu.

No comments:

Post a Comment